Wednesday, September 2, 2009

Green IT: Kampanye Perlindungan Lingkungan


GREEN COMPUTING ITU MAKHLUK APA?

Cikal bakal Green Computing dimulai pada tahun 1992. Saat itu US Environmental Protection Agency merelease program Energy Star, (masih ingat Acer 33D monitor yang ada stiker plastik dilayar CRT?) yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain. Istilah Green Computing muncul dengan booming-nya Energy Star ini, khususnya merujuk ke bagaimana kita bisa efisien dalam konsumsi energi pada penggunaan produk computing.

Lima kata kunci yang muncul dari beberapa definisi di atas adalah, sustainability, environmental friendly, energi efficient, resource efficient dan reduce useless work. Ternyata Green Computing tidak hanya membahas tentang energy consumption, tapi juga bagaimana kita bisa menggunakan komputer plus berbagai tool dan konten dengan lebih efisien dan jelas manfaatnya.
 


TIPS GREEN COMPUTING

Dalam beberapa tips Green Computing dari aspek teknis sampai strategis ternyata tidaklah sulit seperti yang dibayangkan orang lain, karena teknologinya sudah ada dan mulai merambah di sekitar kita, yang secara tidak kita duga juga perusahaan sudah memulainya sebagai pengguna teknologi komputer, berikut ini beberapa tips:

1. Green Computing di PC
  • Desktop komputer menggunakan 350 – 450 watt powernya. Jika makin banyak hardisk, berarti ada kemungkinan menambah daya power lagi. Satu CPU bisa lebih dari 1 power supply. Sebaiknya pilih hardisk yang kapasitasnya besar satu unit dari pada beberapa unit kecil.
  • Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
  • Menggunakan PC dan  printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
  • Matikan komputer ketika tidak digunakan saat istirahat, mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
  • Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
  • Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
  • Pilih peripheral berlogo energy star
  • Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)
  • Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan atau dijual.

2. Green Computing pada Notebook
  • Gunakan power saving setting
  • Kurangi penggunaan backlight
  • Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
  • Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
  • Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
  • Kecilkan volume suara dan kontras layar
  • Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
  • Upgrade RAM sebelum ganti laptop
  • Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak   digunakan atau syukur jika bisa dijual.

3. Green Computing pada metode  Paperless

Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Sharing folder dan Electronic Business Process pada institusi kita. Untuk kita yang saat ini menggunakan xcom (express communicator), konten nya dapat disimpan di hardisk selama diperlukan. Cetaklah ke hardcopy bilamana anda memerlukan sebagai pembuktian. Distibusi dokumen melalui xcom sangat membantu pengarsipan file.

4. Green Computing pada edukasi  Paperless
  • Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
  • Lupakan cara konvensional, gunakan eLearning System untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
  • Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran
  • Perbanyak sosialisasi terhadap etika dan manfaat dari elektronik transfer.

5. Green Computing pada Paperless Branding dan  Marketing

  • Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan mempengaruhi orang.
  • Manfaatkan Web atau email sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding.

BEBERAPA TINDAKAN KITA MENGHADAPI ERA GREEN IT
  1. Matikan komputer dan peralatan penunjang pada saat istirahat bila tidak digunakan atau saat akan pulang kerja.Untuk kontrol terhadap kepatuhan pemakaian komputer, maka akan dilakukan razia sewaktu-waktu, dikala istirahat atau saat pulang.
  2. Setiap pembelian monitor baru, dialihkan membeli LCD sesuai spesifikasi yang ditentukan. Penggunaan LCD lebih menghemat listrik  tidak panas.
  3. Mengurangi  pemakaian kertas thermal paper pada mesin fax, dan mengarahkan pemakaian scanner sebagai tools untuk mengirim dokumen melalui email/xcom dari pada harus di fax. Penggunaan kertas thermal paper hanya bisa bertahan beberapa minggu saja, dan gambarnya akan hilang sendiri.
  4. Mengurangi pemakaian kertas untuk hal-hal yang tidak penting, dan mengalihkannya pada penggunaan xcom atau email kirim sebagai attachment dengan pdf file.

Era Green IT sudah banyak dimulai, karena itu sesuatu yang baik yakni kepedulian kita terhadap lingkungan. Sebagai gerakan awal, kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan kita. Untuk itu kami mengajak partisipasi dari Anda semuanya turut mendukung kepedulian lingkungan. Selamat memulai

No comments:

Post a Comment